• Home
  • Privacy Policy
  • About Us
  • Sitemap
  • Contact Us

Catatan Akuntansi

  • Akuntansi Dasar
  • Aset
  • Liabilitas
  • Ekuitas
  • Laporan Keuangan
  • Jurnal
Home » Akuntansi Dasar » Metode LIFO, FIFO, AVERAGE Dalam Akuntansi Persediaan
Monday, 22 February 2016

Metode LIFO, FIFO, AVERAGE Dalam Akuntansi Persediaan

Akuntansi Dasar
Monday, 22 February 2016
Metode LIFO, FIFO, AVERAGE Dalam Akuntansi Persediaan – Dalam sistem pencatatan persedian terdapat dua teknis pencatatan yang terkait dengan sistem pencatatan persediaan, yaitu sistem periodik dan perpetual.  Kedua sistem pencatatan ini pada stiap perusahaan mungkin berbeda-beda, karena sitem pencatatan ini digunakan sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan. Saat pencatatan persediaan perusahaan juga menentukan biaya dari persediaan tersebut. Bagaimana menentukan biaya persediaan? Pada kesempatan ini saya akan sedikit membahas mengenai metode yang digunakan untuk menentukan biaya persediaan.


Pengertian Metode LIFO, FIFO, Average

Ketika ingin menetukan biaya persediaan, terdapat tiga metode yang biasanya sering digunakan oleh perusahaan, yaitu metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (Last in first out – LIFO), metode Masuk Pertama Keluar Pertama ( First in first out – FIFO), dan Rata-rata Tertimbang (Average).

Metode LIFO
Metode masuk terakhir keluar pertama (last in first out - LIFO) mengasumsikan unit persediaan yang terakhir dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dahulu dan unit persediaan yang dibeli pertama akan dikeluarkan atau digunakan dikemudian hari. Artinya persediaan yang pertama kali dicatat saat penjualan adalah persediaan yang terakhir kali masuk. Menggunakan metode LIFO bisa mengehemat pajak pada saat inflasi karena menggunakan metode ini perusahaan akan menghasilkan laba yang kecil. Karena pada saat terjadi inflasi perhitungan harga beli terakhir dibebankan ke oprasi dalam periode kenaikan harga. Metode LIFO ini sudah tidak dapat digunaka pada saat ini.
“Berdasarkan PSAK 14 (Revisi 2008) tidak lagi memperbolehkan perusahaan menggunakan metode LIFO (last in first out)”.

Metode FIFO
Metode masuk pertama keluar pertama (first in first out – FIFO) adalah metode pencatatan persediaan yang mengasumsikan persediaan yang pertama masuk akan dijual terlebih dahulu dan persediaan yang masuk terakhir akan dikeluarkan dikemudian hari. Artinya persediaan yang pertama kali dicatat saat penjualan adalah persediaan yang pertama kali masuk. Nilai persediaan yang disajikan di Laporan Posisi Keuangan yang menggunakan metode FIFO sangat relevan karena nilai persediaan yang disajikan adalah nilai berdasarkan harga yang paling terkini.

Metode Rata-rata (Average)
Metode rata-rata tertimbang adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perunit persediaan berdasarkan rata-rata tertimbangdari unit yang serupa pada awal periode dan biaya unit yang dibeli selama suatu periode. Cara yang digunakan untuk menghitung biaya persediaan dengan metode ini adalah membagi biaya barang yang tersedia untuk dijual dengan unit yang tersedia untuk dijual maka akan mendapatkan hasil biaya rata-rata perunit. Setelah biaya rata-rata tersebut ditemukan maka persediaan akhir dan beban pokok penjualan dapat dihitung dengan dasar harga rata-rata tersebut.


Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
LIFO
FIFO
Rata-rata
Bisa menghemat pajak ketika inflasi.
Nilai persediaan disajikan secara relevan di Laporan Posisi Keuangan.

Menghasilkan laba yang lebih besar.
Keuntungan dan kelebihan metode rata-rata berada diantara metode FIFO dan LIFO.

Baca juga Pengertian Persediaan dan Pembahasnnya 

Kekurangan
LIFO
FIFO
Rata-rata
Metodeini lebih rumit, biaya pembukuan menjadi lebih mahal.

Laba rugi yang dihasilkan lebih rendah.
Pajak yang dihasilkan menjadi lebih besar.

Laba yang dihasilkan kurang akurat.
Keuntungan dan kelebihan metode rata-rata berada diantara metode FIFO dan LIFO.

baca juga Metode LIFO, FIFO, AVERAGE Dalam Akuntansi Persediaan

Dari ketiga metode diatas yang dijelaskan, metode LIFO tidak lagi diperbolehkan digunakan oleh perusahaan. Nah, demikianlah sedikit penjelasan Metode LIFO, FIFO, AVERAGE Dalam Akuntansi Persediaan. Semoga dari sedikit penjelasan di blog ini bisa membantu.
Share this article :
Tweet
✚
Newer Post Older Post Home

Artikel Terpopuler

  • Perbedaan Sistem Periodik dengan Perpetual Beserta Contoh Jurnalnya
  • Metode LIFO, FIFO, AVERAGE Dalam Akuntansi Persediaan
  • Pengertian Ekuitas (Equity) Beserta Jenis-jenis/Contoh-contohnya
  • Pengertian Beban Pokok Penjualan dan Cara Menghitng Beban Pokok Penjualan
  • Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya
  • Perbedaan Akuntansi Basis Akrual (Accrual Basis) dengan Akuntansi Basis Kas (Cash Basis)
  • Pengertian Depresiasi atau Penyusutan Dalam Akuntansi dan Pembahasannya
  • Neraca dan Unsur - unsur Neraca
  • Utang Usaha
  • Pengertian Pendapatan (Income) Dalam Akuntansi
Powered by Blogger.

Copyright © Catatan Akuntansi Template by Mas yadi | Powered by Blogger