• Home
  • Privacy Policy
  • About Us
  • Sitemap
  • Contact Us

Catatan Akuntansi

  • Akuntansi Dasar
  • Aset
  • Liabilitas
  • Ekuitas
  • Laporan Keuangan
  • Jurnal
Home » Akuntansi Dasar » Perbedaan Akuntansi Basis Akrual (Accrual Basis) dengan Akuntansi Basis Kas (Cash Basis)
Monday, 1 February 2016

Perbedaan Akuntansi Basis Akrual (Accrual Basis) dengan Akuntansi Basis Kas (Cash Basis)

Akuntansi Dasar
Monday, 1 February 2016
Perbedaan Akuntansi Basis Akrual (AccrualBasis) dengan Akuntansi Basis Kas (Cash Basis) –  Dalam sebuah organisasi atau perusahaan pada saat melakukan pencatatan keuangan harus memakai basis akuntansi, tujuan dari memakai basis akuntansi adalah untuk mengetahui kapan pengaruh transaksi atau kejadian harus diakui. Setiap organisasi atau perusahaan memakai basis akuntansi yang berbeda-beda tergantung dari kebijakan dan kondisi organisasi tersebut. Setiap basis akuntansi mempunyai kurangan dan kelebihan.  Basis akuntansi meliputi dua jenis yaitu, basis akrual dan basis kas.


Perbedaan Akuntansi Basis Akrual (Akrual Basis) dengan Akuntansi Basis Kas (Cash Basis)

Basis Akrual adalah teknik pencatatan akuntansi dimana pencatatan dilakukan ketika terjadinya transaksi walaupun kas belum diterima atau dikeluarkan. Pencatatan menggunakan basis akrul lebih akurat, dengan basis akrual  aset, kewajiban, dan ekuitas lebih mudah diukur.
Dalam basis akrual, pendapatan diakui ketika organisasi atau perusahaan mempunyai hak untuk melakukan penagaihan dari hasil tarnsaksi. Basis akrual tidak memperdulikan kapan kas diterima atau kapan kas dikeluarkan.
Pengakuan biaya dalam basis akrul yaitu ketika kewajiban membayar sudah jatuh tempo. Biaya sudah dapat diakui ketika kewajiban membayar sudah terjadi walaupun kas belum dikeluarkan.

Basis kas adalah teknik pencatatan akuntansi diamana pencatatan hanya dilakukan ketika kas diterima dan dikeluarkan.
Dalam basis kas, pendapatan diakui ketika perusahaan menerima kas secara tunai. Metode basis kas ini tidak terdapat estimasi piutang tak tertagih.
Pengakuan biaya dalam basis kas yaitu ketika perusahaan sudah membayar atau mengeluarkan kas secara tunai. Pada saat itu biaya sudah benar benar dapat diakui.

Kelebihan dan kekurangan pencatatan basis akrual dan basis kas

Akrual basis
Kelebihan pencatan mengguanakan basis akrul
1. Lebih mudah mengukur aset, kewajiban, dan ekuitas.
2. Informasi menjadi lebih akurat karena pencatan dilakukan setiap terjadinya transaksi.

Kelemahan pencatatan menggunakan basis akrual
1.  Kas yang dari hasil transaksi tidak dapat ditentukan kapan bisa diterima.
2. Mempunyai resiko pendapatan yang tidak dapat tertagih.

Cash Basis
Kelebihan pencatan menggunakan cash basis
1. Pendapatan langsung bisa diakui ketika kas diterima.
2. Tidak mempunyai resiko pendapatan tak tertagih.

Kelemahan pencatan menggunakan kas basis
1. Informasi kurang akurat, karena menunjukan posisi keuanga pada saat itu saja.
2. Sulit untuk melakukan kebijana oleh manajemen.

Baca juga Contoh Ayat Jurnal Penyesuaian Beban yang Harus Dibayar: Beban Gaji

Demikianlah sedikit penjelasa Perbedaan Akuntansi Basis Akrual (Accrual Basis) dengan Akuntansi Basis Kas (Cash Basis), semoga informasi ini bisa membantu.
Share this article :
Tweet
✚
Newer Post Older Post Home

Artikel Terpopuler

  • Perbedaan Sistem Periodik dengan Perpetual Beserta Contoh Jurnalnya
  • Metode LIFO, FIFO, AVERAGE Dalam Akuntansi Persediaan
  • Pengertian Ekuitas (Equity) Beserta Jenis-jenis/Contoh-contohnya
  • Pengertian Beban Pokok Penjualan dan Cara Menghitng Beban Pokok Penjualan
  • Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya
  • Perbedaan Akuntansi Basis Akrual (Accrual Basis) dengan Akuntansi Basis Kas (Cash Basis)
  • Pengertian Depresiasi atau Penyusutan Dalam Akuntansi dan Pembahasannya
  • Neraca dan Unsur - unsur Neraca
  • Utang Usaha
  • Pengertian Pendapatan (Income) Dalam Akuntansi
Powered by Blogger.

Copyright © Catatan Akuntansi Template by Mas yadi | Powered by Blogger