• Home
  • Privacy Policy
  • About Us
  • Sitemap
  • Contact Us

Catatan Akuntansi

  • Akuntansi Dasar
  • Aset
  • Liabilitas
  • Ekuitas
  • Laporan Keuangan
  • Jurnal
Home » Aset » Kas dan Setara Kas
Wednesday, 25 November 2015

Kas dan Setara Kas

Aset
Wednesday, 25 November 2015
Kas dan Setara Kas - Hay kawan-kawan, kali ini saya akan membahas salah satu dari aset lancar, yaitu kas. Bagi kalian mungkin tidak asing lagi bukan dengan yang namanya kas. Orang yang mempunyai perusahaan pasti mempunyai yang namanya kas, karena tanpa kas operasional perusahaan kas tidak akan berjalan. Nah, sebelum lebih panjang membahas kas, apakah sudah tau apa itu kas?

Pengertian Kas dan Setara Kas

Kas adalah bagian dari aset lancar perusahaan, kas merupakan harta lancar prusahaan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Mengapa kas masuk dalam aset lancar perusahaan? Iya, karena kas merupakan aset yang paling likuid karena kas dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan. Keberadaan kas dalam perusahaan sangat penting karena tanpa kas, aktivitas perusahaan tidak akan berjalan. Seperti membayar gaji, membayar utang yang jatuh tempo dan kewajiban perusahaan lainnya.

Setara Kas  (Cash Equivalent) adalah invistasi jangka pendek perusahaan dan sifatnya sangat likuid. Setara kas dimiliki untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek, bukan untuk investasi atau tujuan lainnya. Nah, Supaya bisa diklasifikasikan sebagai setara kas harus memenuhi karakteristik dapat di dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa resiko perubahan nilai. Setara kas mempunyai ukuran jatuh tempo sangat pendek, setara kas dapat dikategorikan sebagai kas mempunyai ukuran jatuh tempo biasanhya tiga bulan.

Kas dan Setara Kas
google image


Contoh kas dan setara kas yaitu:

1. Kas kecil (Pety Cash)
2. Saldo rekening giro di Bank.
3. Bon Sementara.
4. Check tunai yang akan didepositokan.
5. Bon-bon kas kecil yang belum diterima.

Baca Juga Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya

Sistem Kas Kecil

Kas kecil digunakan perusahaan biasanya untuk melakukan kegiatan transaksi yang berjumalah kecil, jika menggunakan cek untuk keperluan kecil maka kurang efisien. Maka dari itu perusahaan membentuk dana kas kecil. Terdapat dua sistem kas kecil, yaitu:
1. Sistem imprest kas kecil (Sistem Dana Tetap) adalah dana kas kecil yang dibentuk oleh perusahaann bersifat tetap aritinya kas kecil yang dibentuk dari waktu ke waktu tidak berubah jumlalhnya.
2. Fluctuating sistem, sistem ini dana kas kecilnya berubah dari waktu ke waktu, dana kas kecil yang dibentuk tidak tetap artinya dana kas kecil yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Penyajian Kas

Hay kawan, dalam akuntansi setiap akun pasti ada tempat penyajian dan pengungkapannya dalam, misanya kas. Kas disajikan dalam kelompok aset lancar diurutan paling atas pada laporan posisi keuangan. Penyajian kas dalam laporan keuangan tidak diatur dalam standar akuntansi. Penyajian kas dalam laporan keuangan diserahkan kepada manajemen.

Nah kawan, demikianlah sedikit penjelasan mengenai Kas dan Setara Kas semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat buat kawan-kawan.









Share this article :
Tweet
✚
Newer Post Older Post Home

Artikel Terpopuler

  • Perbedaan Sistem Periodik dengan Perpetual Beserta Contoh Jurnalnya
  • Metode LIFO, FIFO, AVERAGE Dalam Akuntansi Persediaan
  • Pengertian Ekuitas (Equity) Beserta Jenis-jenis/Contoh-contohnya
  • Pengertian Beban Pokok Penjualan dan Cara Menghitng Beban Pokok Penjualan
  • Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya
  • Perbedaan Akuntansi Basis Akrual (Accrual Basis) dengan Akuntansi Basis Kas (Cash Basis)
  • Pengertian Depresiasi atau Penyusutan Dalam Akuntansi dan Pembahasannya
  • Neraca dan Unsur - unsur Neraca
  • Utang Usaha
  • Pengertian Pendapatan (Income) Dalam Akuntansi
Powered by Blogger.

Copyright © Catatan Akuntansi Template by Mas yadi | Powered by Blogger