• Home
  • Privacy Policy
  • About Us
  • Sitemap
  • Contact Us

Catatan Akuntansi

  • Akuntansi Dasar
  • Aset
  • Liabilitas
  • Ekuitas
  • Laporan Keuangan
  • Jurnal
Home » Jurnal » Contoh Ayat Jurnal Penyesuaian Pendapatan yang Belum Diterima: Piutang Usaha
Tuesday, 29 December 2015

Contoh Ayat Jurnal Penyesuaian Pendapatan yang Belum Diterima: Piutang Usaha

Jurnal
Tuesday, 29 December 2015
Contoh Ayat Jurnal Penyesuaian Pendapatan yang Belum Diterima: Piutang Usaha – Pendapatan berasal dari aktivitas penjualan jasa atau barang, pendapatan diakui pada saat sudah terjadi perpindahan hak antara perusahaan dan pelanggan. Pada perusahaan sering terjadi kasus pisah batas tanggal pelaporan, seharusnya ada pendapatan yang mesti diakui tetapi oleh perusahaan belum dicacat. Pada kesempatan ini, blog ini akan memberikan informasi tentang penyesuaian pendapatan yang belum diterima beserta contoh jurnalnya.



Mengapa pendapatan yang belum diterima memerlukan penyesuaian? Ya, karena beberapa perusahaan mempunyai permasalahan saat pencatatan penjualan, dari permasalahan pencatatan penjualan tersebut seharusnya ada pendapatan yang mesti diakui tetapi belum tercatatoleh perusahaan. Apabila sudah terjadi perpindahan hak dari perusahaan ke pelanggan maka pada saat itu pendapatan sudah diakui. Karena permasalahan cut-off atau pisah batas tanggal inilah mesti memerlukan penyesuaian. Nah, bagaimana contoh jurnal penyesuaiannya?

Contoh Jurnal Penyesuaian Pendapatan yang Belum Diterima

Pada tanggal 31 Agustus 2015 perusahaan telah menyelesaikan jasa perbaikan komputer ke pelanggan sebesar Rp10.000.000, tetapi perusahaan lupa mencatatnya.
Dari contoh tersebut maka ayat jurnal penyesuaiannya yang dibuat adalah sebagai berikut.
Akun
Debit
Kredit
Piutang Usaha
Rp10.000.000

      Pendapatan Jasa

Rp10.000.000

Baca Juga Contoh Ayat Jurnal Penyesuaian Pendapatan Diterima di Muka: Pendapatan Jasa Diterima di Muka 

Demikianlah sedikit penjelasan Contoh Ayat JurnalPenyesuaian Pendapatan yang Belum Diterima: Piutang Usaha. Semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat buat pembaca.
Share this article :
Tweet
✚
Newer Post Older Post Home

Artikel Terpopuler

  • Perbedaan Sistem Periodik dengan Perpetual Beserta Contoh Jurnalnya
  • Metode LIFO, FIFO, AVERAGE Dalam Akuntansi Persediaan
  • Pengertian Ekuitas (Equity) Beserta Jenis-jenis/Contoh-contohnya
  • Pengertian Beban Pokok Penjualan dan Cara Menghitng Beban Pokok Penjualan
  • Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya
  • Perbedaan Akuntansi Basis Akrual (Accrual Basis) dengan Akuntansi Basis Kas (Cash Basis)
  • Pengertian Depresiasi atau Penyusutan Dalam Akuntansi dan Pembahasannya
  • Neraca dan Unsur - unsur Neraca
  • Utang Usaha
  • Pengertian Pendapatan (Income) Dalam Akuntansi
Powered by Blogger.

Copyright © Catatan Akuntansi Template by Mas yadi | Powered by Blogger