Wednesday, 18 November 2015
Pengertian Akuntansi dan Bidang-bidang Akuntansi - Apakah
kalian mempunyai perusahaan? Ohh… jangan juah-jauh deh, apakah kalian mempunyai
warung kecil-kecilan? Jika iya, pasti kalian sering melakukan pencatatan untuk
transaksi-transaki selama berjualan bukan, mulai dari pembelian barang dagangan
dan penjualan barang dagangan, bahkan membuat anggaran mengenai barang apa saja
yang akan dibeli. Secara tidak langsung sebenarnya kita sudah mempraktikan
akuntansi dikehidupan kita, tapi bagi sebagian orang belum tau itu apa
akuntansi. Apakah kalian sudah tau apa itu Akuntansi? Disini kita akan membahas
apa itu akuntansi.
|
google image |
Pengertian Akuntansi
Akuntansi (accounting) yaitu suatu proses pencatatan atau pelaporan menegenai data keuangan
perusahaan/organisasi yang digunakan bagi para pengguna untuk mengambil
keputusan dalam akitvitas ekonomi.
Akuntansi
sangat berperan penting dalam aktivitas bisnis, karena akuntansi memberikan
informasi yang akan digunakan oleh pemilik usaha dalam menjalankan operasi perusahaan.
Selain itu, akuntansi juga memberikan informasi kepada pihak-pihak pengguna
diluar perusahaan untuk menilai kondisi perusahaan. Dari infomasi akuntansi lah
informasi bisnis dapat dikomunikasikan kepada para pengguna kepetingan.
Tujuan
akuntansi adalah memberikan informasi yang relevan untuk mengambil keputusan
bagi pengguna kepentingan. Bagi pembuat informasi atau akuntan harus bersikap
sesuai etika supaya laporan yang dibuat menjadi terpecaya.
Bidang-bidang Akuntansi
Diatas kita
telah membahas pengertian akuntansi, dalam akuntansi juga terdapat
bidang-bidang akuntansi. Karena setiap bidang mempunyai tujuannya
masing-masing, tapi intinya tetap mencatat dan melaporkan kegiatan ekonominya. Apa
saja bidang-bidang akuntansi?
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Bagian dari
akuntansi yang menyangkut seluruh kegiatan ekonomi, mulai dari pencatatan
transaksi sampai pembuatan laporan keuangan. Bidang akuntansi ini bertujuan
menyiapkan laporan keuangan untuk kepentingan pihak luar. Bidang ini berpedoman
pada SAK (Standar Akuntansi Keuangan).
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Bagian dari
akuntansi yang menyangkut pencatatan dan menganalisis data biaya pada
perusahaan dalam rangka memproduksi barang. Akuntansi biaya berfokus pada
pengontrolan biaya, baik biaya yang sudah terjadi maupun biaya yang akan
terjadi.
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Bagian dari
akuntansi yang yang dirancang untuk pihak manajemen perusahaan atau pihak
internal perusahaan. Akuntansi manajemen tidak untuk di informasikan pada pihak
eksternal perusahaan. Akuntansi manajemen memandang kedepan, bukan meilhat dari
kejadian yang sudah terjadi.
4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Bagian dari
akuntansi yang dirancang untuk melakukan pemeriksaan secara kritis dan
sistematis terhadap laporan keuangan beserta bukti-bukti pendukung. Pihak yang
melakukan pemeriksaan ini adalah akuntan publik (auditor).
5. Akuntansi Penganggaran
Bagian dari
akuntansi yang dirancang untuk menyusun perencanaan keuangan untuk periode yang
akan datang sehingga memberikan informasi yang akurat dan bermakna bagi
penerima anggaran.
6. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Bagian dar akuntansi
yang digunakan untuk menghitung besarnya pajak terutang. Akuntansi pajak
berfungsi untuk membuat laporan keuangan yang memuat perhitungan perpajakan.
7. Akuntansi pemerintahan
Bagian dari
akuntansi yang mengurus segala keuangan pemerintah atau negara. Akuntansi
pemerintahan tujuannya dirancang untuk mengawasi keuangan pemerintah. Akuntansi
pemerintah mencangkup seluruh lembaga-lembaga pemerintah yang tidak mencari
laba atau keuntungan.
8. Akuntansi Pendidikan
Bagian dari
akuntansi yang bertujuan untuk pengembangan ilmu akuntansi melalui dunia
pendidikan.
9. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Bagian dari
akuntansi yang berfokus membuat rancangan atau prosedur pencatatan akuntansi,
mulai dari otorisasi, dokumen-dokumen, serta fungsi-fungsi yang terkait dalam
akuntansi sehingga menghasil kan laporan yang efektif dan efisien.