• Home
  • Privacy Policy
  • About Us
  • Sitemap
  • Contact Us

Catatan Akuntansi

  • Akuntansi Dasar
  • Aset
  • Liabilitas
  • Ekuitas
  • Laporan Keuangan
  • Jurnal
Home » Akuntansi Dasar » Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya
Sunday, 22 November 2015

Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya

Akuntansi Dasar
Sunday, 22 November 2015
Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya - Hay kawan, saya disini akan membahas siklus akuntansi. Kalian yang pernah belajar akuntansi mungkin sudah tidak asing lagi dengan siklus akuntansi, nah bagi yang belum tahu siklus akuntansisekarang kalian bisa belajar disini. Dalam perusahaan pasti ada yang namanya fungsi akuntansi atau orang-orang yang mengurusi bagian keuangan perusahaan. Dalam pembuatan laporan keuangan, bagian akuntansi tidak bisa langsung membuat laporan keuangan, mereka harus menganalisis terlebih dahulu transaksi-transaksi perusahaan. Bagian akuntansi juga harus mengerti siklus akuntansi terlebih dahulu. Nah disini saya akan membahas tentang siklus akuntansi.

Siklus Akuntansi (Accounting Cycle) yaitu urutan akuntansi atau proses akuntansi yang dimulai dari menganalisis transaksi dan memasukan setiap akun transaksi kedalam jurnal dan diakhiri dengan pembuatan ayat jurnal penutup.

Siklus Akuntansi

1. Menganalisis dan Mencatat Transaksi Kedalam Jurnal
Sebelum mencacat transaksi kejurnal, pertama kita harus menganalisis transaksi-tansaki dengan hati-hati apakah transaksi tersebut mempengaruhi Aset, Liabilitas, Ekuitas Pemilik, Pendapatan, Beban, atau Prive. Setelah itu catat transaksi ke dalam jurnal.

2. Posting ke Buku Besar
Transaksi yang dipindahkan kedalam jurnal kemudian dipindahkan kedalam buku besar. Setiap jurnal dipindahkan kedalam buku besar sesuai dengan akun dan diurutkan berdasarkan tanggal terjadinya. Dalam buku besar berisi saldo-saldo dari setiap akun.

3. Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan. Daftar saldo yang belum disesuaikan menunjukan jumlah debit harus sama dengan kredit. Daftar saldo yang belum disesuaikan dibuat untuk mengoreksi apakah posting kedalam buku besar ada kesalahan.

4. Membuat Ayat Jurnal Penyesuaian dan Memindahkan ke Buku Besar
Setelah menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan selanjutnya menganalisis dan menyiapkan data penyesuaian. Langkah ini adalah untuk memutakhirkan akun-akun sebelum menyiapkan laporan keuangan. Ada empat jenis akun yang biasanya memerlukan penyesuaian, yaitu beban dibayar dimuka, pendapatan diterima dimuka, pendaptan yang masih akan diterima (piutang usaha), dan akruan beban (beban yang masih terutang).

5. Menyiapkan Daftar Saldo yang Disesuaikan
Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan daftar saldo yang disesuaikan, daftar saldo disiapkan sama halnya dengan menyiapkan daftar saldo sebelum penyesuaian yaitu untuk memeriksa kesamaan jumlah saldo debit dan kredit.

6. Menyiapkan Kertas Kerja
Kertas kerja sangat berguna untuk melihat alur informasi dari daftar saldo yang belum disesuakan sampai kedaftar saldo yang sudah disesuaikan. Kertas kerja juga berguna untuk menganalisis pengaruh dari penyesuaian yang diajukan terhadap laporan keuangan.

7. Menyiapkan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan adalah yang terpenting dalam siklus akuntansi. Isi dari laporan keuangan pada umumnya adalah Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Posisi Keuangan (Neraca), dan Laporan Arus Kas.

8. Membuat Ayat Jurnal Penutup dan Memindahkan Ke Buku Besar
Ayat jurnal penutup dibuat pada akhir periode akuntansi supaya akun-akun siap digunakan kembali pada periode berikutnya. Ada empat ayat jurnal penutup, yaitu Pendapatan, Beban, Modal, dan Prive.

9. Menyiapkan Daftar Saldo Setelah Penutupan
Langkah terakhir yaitu menyiapkan daftar saldo penutupan, tujuan dari daftar saldo setelah penutupan adalah untuk memastikan buku besar sudah sesuai pada awal periode berikutnya. Dalam daftar saldo setelah penutupan, semua akun dan saldo harus sama dengan semua akun dan saldo pada laporan posisi keuangan (neraca).



Gambar Siklus Akuntansi

Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya


Baca juga Jenis-jenis Jurnal Akuntansi Beserta Contoh Jurnal-jurnal Akuntansi


Nah kawan, demikanlah sedikit penjelasan Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya. Semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat buat kawan-kawan.
Share this article :
Tweet
✚
Newer Post Older Post Home

Artikel Terpopuler

  • Perbedaan Sistem Periodik dengan Perpetual Beserta Contoh Jurnalnya
  • Metode LIFO, FIFO, AVERAGE Dalam Akuntansi Persediaan
  • Pengertian Ekuitas (Equity) Beserta Jenis-jenis/Contoh-contohnya
  • Pengertian Beban Pokok Penjualan dan Cara Menghitng Beban Pokok Penjualan
  • Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya
  • Perbedaan Akuntansi Basis Akrual (Accrual Basis) dengan Akuntansi Basis Kas (Cash Basis)
  • Pengertian Depresiasi atau Penyusutan Dalam Akuntansi dan Pembahasannya
  • Neraca dan Unsur - unsur Neraca
  • Utang Usaha
  • Pengertian Pendapatan (Income) Dalam Akuntansi
Powered by Blogger.

Copyright © Catatan Akuntansi Template by Mas yadi | Powered by Blogger