Siklus Akuntansi Beserta Gambarnya - Hay kawan, saya disini akan membahas siklus
akuntansi. Kalian yang pernah belajar akuntansi mungkin sudah tidak asing lagi
dengan siklus akuntansi, nah bagi yang belum tahu siklus akuntansisekarang
kalian bisa belajar disini. Dalam perusahaan pasti ada yang namanya fungsi
akuntansi atau orang-orang yang mengurusi bagian keuangan perusahaan. Dalam
pembuatan laporan keuangan, bagian akuntansi tidak bisa langsung membuat
laporan keuangan, mereka harus menganalisis terlebih dahulu transaksi-transaksi
perusahaan. Bagian akuntansi juga harus mengerti siklus akuntansi terlebih
dahulu. Nah disini saya akan membahas tentang siklus akuntansi.
Siklus Akuntansi (Accounting Cycle) yaitu urutan akuntansi atau proses
akuntansi yang dimulai dari menganalisis transaksi dan memasukan setiap akun
transaksi kedalam jurnal dan diakhiri dengan pembuatan ayat jurnal penutup.
Siklus Akuntansi
1. Menganalisis dan Mencatat
Transaksi Kedalam Jurnal
Sebelum
mencacat transaksi kejurnal, pertama kita harus menganalisis transaksi-tansaki
dengan hati-hati apakah transaksi tersebut mempengaruhi Aset, Liabilitas,
Ekuitas Pemilik, Pendapatan, Beban, atau Prive. Setelah itu catat transaksi ke
dalam jurnal.
2. Posting ke Buku Besar
Transaksi
yang dipindahkan kedalam jurnal kemudian dipindahkan kedalam buku besar. Setiap
jurnal dipindahkan kedalam buku besar sesuai dengan akun dan diurutkan
berdasarkan tanggal terjadinya. Dalam buku besar berisi saldo-saldo dari setiap
akun.
3. Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
Langkah
selanjutnya yaitu menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan. Daftar saldo
yang belum disesuaikan menunjukan jumlah debit harus sama dengan kredit. Daftar
saldo yang belum disesuaikan dibuat untuk mengoreksi apakah posting kedalam
buku besar ada kesalahan.
4. Membuat Ayat Jurnal Penyesuaian
dan Memindahkan ke Buku Besar
Setelah
menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan selanjutnya menganalisis dan
menyiapkan data penyesuaian. Langkah ini adalah untuk memutakhirkan akun-akun
sebelum menyiapkan laporan keuangan. Ada empat jenis akun yang biasanya
memerlukan penyesuaian, yaitu beban dibayar dimuka, pendapatan diterima dimuka,
pendaptan yang masih akan diterima (piutang usaha), dan akruan beban (beban
yang masih terutang).
5. Menyiapkan Daftar Saldo yang
Disesuaikan
Langkah
selanjutnya yaitu menyiapkan daftar saldo yang disesuaikan, daftar saldo
disiapkan sama halnya dengan menyiapkan daftar saldo sebelum penyesuaian yaitu
untuk memeriksa kesamaan jumlah saldo debit dan kredit.
6. Menyiapkan Kertas Kerja
Kertas kerja
sangat berguna untuk melihat alur informasi dari daftar saldo yang belum
disesuakan sampai kedaftar saldo yang sudah disesuaikan. Kertas kerja juga
berguna untuk menganalisis pengaruh dari penyesuaian yang diajukan terhadap
laporan keuangan.
7. Menyiapkan Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan adalah yang terpenting dalam siklus akuntansi. Isi dari laporan
keuangan pada umumnya adalah Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas,
Laporan Posisi Keuangan (Neraca), dan Laporan Arus Kas.
8. Membuat Ayat Jurnal Penutup dan
Memindahkan Ke Buku Besar
Ayat jurnal
penutup dibuat pada akhir periode akuntansi supaya akun-akun siap digunakan
kembali pada periode berikutnya. Ada empat ayat jurnal penutup, yaitu
Pendapatan, Beban, Modal, dan Prive.
9. Menyiapkan Daftar Saldo Setelah
Penutupan
Langkah
terakhir yaitu menyiapkan daftar saldo penutupan, tujuan dari daftar saldo
setelah penutupan adalah untuk memastikan buku besar sudah sesuai pada awal
periode berikutnya. Dalam daftar saldo setelah penutupan, semua akun dan saldo
harus sama dengan semua akun dan saldo pada laporan posisi keuangan (neraca).
Gambar Siklus Akuntansi